LEGENDA DESA BRONDONG

Administrator | 21 Oktober 2024 20:59:34 | BERITA DESA | 1.167 Kali

Sejarah Desa Brondong, konon ceritanya hidup sekelompok penduduk yang bertempat tinggal berpencar pencar, desa tersebut disebut Desa Pamutian, disana ada seseorang yang disebut sebagai sesepuh masyarakat yaitu bernama SUROYOSO. Beliau mempunyai tiga orang anak yaitu SUROWONO, SUROJIWO dan SURODIWONGSO.

Ke empat orang tersebut, yaitu ayah dan ketiga anaknya menebang hutan yang tidak jauh dari desa pamutian, kemudian datanglah kedua orang yaitu JENGGOLO MANIK dan BAYAN OLAH yang kemudian ikut bergabung menebang hutan. Selesainya menebang hutan, maka pemukiman penduduk dipindah menjadi satu desa, desa yang baru dinamai Desa Plondokan.

Pada jaman itu belanda bercokol di tanah air Indonesia, banyak orang-orang Pejuang maupun lainnya yang bersembunyi di desa Plondokan, masyarakat desa  banyak yang membantu makanan untuk para Pejuang, bahkan memata-matai kedatangan belanda. Sehigga pasukan Indonesia bisa berlindung atau sembunyi kehutan, pada suatu hari Pasukan Indonesia bertemu dengan belanda, Pasukan Indonesia di desa Plondokan sedangkan Belanda di desa Podosari tepatnya dukuh Pangukuhan. Kedua desa tersebut dipisahkan oleh sungai paingan. Akhirnya terjadilah baku tembak antara Pasukan Indonesia yang dibrondong peluru oleh belanda dan keduanya saling kuat akhirnya belanda membubarkan diri, maka kedua desa tersebut diganti nama yaitu Desa Plondokan diganti menjadi desa yang baru yaitu Desa Brondong ( Karena di brondong peluru Belanda ) sedangkan desa / dukuh Pangukuhan diganti Dukuh Podowani ( Karena kedua pasukan bertempur sama kuat, dalam Bahasa jawa: podo wanine ) kedua desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan Propinsi Jawa Tengah.

Tokoh masyarakat seperti SUROYOSO, SUROWONO, SUROJIWO, SURODIWONGSO, JENGGOLO MANIK dan BAYAN OLAH, ketika mereka meninggal dunia maka pemakamannya dinamai CANDI JENGGOLO karena orang-orang tersebut adalah Pepunden masyarakat Desa Brondong, sampai sekarang masih di rekso/dijaga oleh masyarakat. Bahkan setiap tahunnya tempat tersebut digunakan untuk ritualan nyadran, apabila mau labuhan/memasuki musim tanam padi, selain itu masyarakat atau orang lain daerah  banyak yang datang berkunjung untuk ziaroh ke makam tersebut guna meminta keberkahan.

Dokumen Lampiran : LEGENDA DESA BRONDONG


Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)

Nama
No. HP
Alamat e-mail
Komentar
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 

Wilayah Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Alamat : Jl. Desa Brondong - Kesesi kab. Pekalongan
Desa : Brondong
Kecamatan : Kesesi
Kabupaten : Pekalongan
Kodepos : 51162
Telepon : 085691014270
Email : pemdesbrondong805@gmail.com

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung